Mungkin kita sudah banyak berdoa, berpuasa dan bahkan gila-gilaan melayani Tuhan dan sangat percaya bahwa Tuhan pasti sanggup menolong, akan tetapi yang kita alami justru persoalan tidak juga kunjung selesai, bahkan keadaan kadang justru semakin berat. Dan dalam situasi kondisi seperti itu, Matius 15:21-28, memberikan jawaban dan jalan keluar yang pasti bagi setiap persoalan yang kita hadapi.
Pertanyaannya … “ Bagaimana sikap kita dalam menghadapi persoalan yang tak kunjung berakhir? dan Bagaimana jalan keluarnya. “
1. Rendah Hati & Iman yang Kuat Bahwa Yesus Pasti Menolong.
Dalam Matius 15:21-28, mengkisahkan tentang penderitaan dari seorang perempuan Kanaan yang Putus Asa, sudah berbagai macam cara dicobanya untuk mencari jalan keluar bagi kesembuhan anaknya. Akan tetapi semua usahanya Gagal total, sampai ia mendengar kabar tentang Yesus.
Fakta yang Pertama : “ KANAAN “ adalah bangsa yang berbicara dalam bahasa SEMIT, sedangkan Israel menggunakan bahasa Ibrani/Yunani. Hal ini menunjukkan bahwa Kanaan bukan termasuk Umat Pilihan Allah.
Fakta yang Kedua : Wilayah Kanaan Mencakup daerah tempat tinggal orang – orang HET, YEBUSI, AMORI, HEWI, GERGASI. Dan sejarah mencatat bahwa mereka semua adalah musuh-musuh bangsa Israel.
Fakta yang Ketiga : Orang-orang Kanaan, terdiri dari para Pedagang ; Orang-orang Terhormat dan orang-orang Kaya.
Dari ketiga fakta tersebut, memberikan gambaran bahwa perempuan Kanaan tersebut mungkin berasal dari lingkungan yang kaya dan terhormat akan tetapi dia bukan Umat Pilihan Allah. Dan Alkitab mencatat, ketika perempuan ini diperhadapkan dengan persoalan karena anaknya kerasukan setan dan sangat menderita, ternyata segala kekayaan maupun kehormatannya tidak dapat menolong dirinya sehingga dia putus asa. Dan ketika dia mendengar tentang Yesus, dengan segala kerendahan hatinya dia mau datang dan menyembah Yesus. Akan tetapi ketika perjumpaan dengan Yesus terjadi, bukannya pemulihan yang dia terima, justru dia mengalami perlakuan yang tidak nyaman dari Yesus dan murid-muridnya ... “ Tetapi Yesus sama sekali Tidak Menjawabnya ” …. Dan bahkan murid-muridNya pun berkata : “ Suruhlah ia pergi, …… “ (ay. 23); dan yang lebih tidak nyaman lagi tercatat dalam ayat 26, yesus berkata “ Tidak patut mengambil roti yang disediakan … , dan melemparkannya kepada anjing.”
Saudara, kalau itu terjadi atas kita, bagaimana perasaan dan sikap kita, apakah kita masih bisa terima perlakuan seperti itu?
Akan tetapi, kita bisa belajar dari perempuan itu, ayat 25 mencatat bahwa perempuan itu sekalipun ditolak tetap terus mendekat dan menyembah Dia sambil berkata “Tuhan, tolonglah aku.” Dan di ayat 27 perempuan itu menjawab :”Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-rempah …..”
LUAR BIASA … suatu sikap KERENDAHAN HATI & KEYAKINAN (IMAN) YANG KUAT BAHWA YESUS PASTI MENOLONG telah ditunjukkan oleh perempuan Kanaan yang patut kita teladani yang akhirnya mendatangkan Jawaban Tuhan atas segala permasalahan yang dialaminya itu yaitu PEMULIHAN. (ay.28)
2. Tahan Uji, Tidak Mudah putus Asa & Tetap Setia.
Ada sebuah kisah nyata dari seorang karyawan yang sangat berprestasi ….
Dan karena Prestasinya maka tanpa sepengetahuan dirinya, Bosnya berencana memberikan Bonus kejutan yaitu sebuah rumah lengkap dengan segala isinya plus sepeda motor. Untuk itu selama 6 bulan kedepan, Bosnya akan mengujinya dengan memperlakukan segala hal yang buruk terhadap dirinya. Dan bilamana dia berhasil lulus dalam ujian dari Bosnya, maka Bonus kejutan itu akan diberikan kepada karyawan tersebut plus bonus jabatan yang sangat strategis di perusahaan.
Alhasil, bulan ke tiga karyawan itu sudah tidak sanggup menghadapi perlakuan Bosnya yang sadis dan kasar dan tidak adil terhadap dirinya. Masuk bulan keempat, kelima, dan akhirnya bulan keenampun kelihatannya berhasil dilaluinya dengan berat, akan tetapi, ketika disaat karyawan itu akan terima gaji bulan keenam, hanya kurang dari satu jam saja dia harus bersabar maka semua bonus itu menjadi miliknya, karyawan tersebut justru memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya. Segala cara dilakukan oleh Bosnya untuk menghalangi tetapi dengan bulat karyawan itu tetap mengundurkan diri. PADAHAL HANYA HARUS BERTAHAN KURANG DARI SATU JAM, akhirnya GAGAL lah karyawan itu mendapatkan bonus yang sangat Luar biasa itu, Sangat disayangkan, Perjuangannya selama 6 bulan terasa jadi sia-sia.
Tahan Uji, Jangan Mudah Putus Asa dan Tetap Setia ketika Saudara menghadapi berbagai macam persoalan. Percayalah PertolonganNYA selalu tepat pada waktunya dan tidak pernah terlambat.
Tuhan Memberkati.









