BAHAN “ PENDALAMAN
ALKITAB SATELIT ” – JKI BLESSING FAMILY -
tgl. 22 Pebruari 2013
MENERIMA
BERKAT 100X GANDA
NATS : Kejadian 26:1-13
“Maka
menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam
tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati
TUHAN” (Kejadian 26:12)
Ketika terjadi
kekeringan dan kelaparan hebat Ishak bergumul; ia berusaha mencari jalan keluar
dan berencana pergi ke Mesir karena menurutnya Mesir adalah negara yang
besar. Namun Tuhan tahu persis apa yang ada di pikiran Ishak., "...sebab
Tuhan menyelidiki segala hati dan mengerti segala niat dan
cita-cita." (1 Tawarikh 28:9a). Itulah sebabnya Tuhan
meminta Ishak agar tidak pergi ke Mesir tetapi ke Gerar karena di tempat itu
Tuhan akan memberkatinya, sama seperti yang Dia janjikan kepada Abraham.
Dikatakan, "...Aku akan menyertai engkau dan memberkati engkau,
sebab kepadamulah dan kepada keturunanmu akan Kuberikan seluruh negeri ini, dan
Aku akan menepati sumpah yang telah Kuikrarkan kepada Abraham, ayahmu."
(Kejadian 26:3).
Untuk itu kita akan belajar dari kehidupan Ishak
supaya kita juga dapat diberkati seperti Ishak diberkati dimasa-masa kesulitan
itu.
KATA KUNCI : ADA 2 LANGKAH AGAR MENERIMA BERKAT 100X GANDA
LANGKAH
YANG PERTAMA : TAAT MELAKUKAN PERINTAH TUHAN (Kejadian 26:1-3)
Ishak taat melakukan perintah Tuhan
sehingga mengalami mujizat dan kuasa Tuhan. Andaikan ia tidak taat dan
tetap pergi ke Mesir dia tidak akan mengalami mujizat. Apabila Tuhan
memerintahkan sesuatu pasti memiliki rencana dan semuanya pasti mendatangkan
kebaikan.
Bagi banyak orang terasa begitu mudah
berbicara tentang ke”TAAT”an. Tetapi
bagi yang sudah menjalani, sebenarnya kita tahu betapa mahalnya harga sebuah
ketaatan itu.
Daniel harus masuk lobang singa,
Sadrakh Mesakh dan Abednego harus ke dapur api.
Bahkan Yesus TAAT sampai mati.
Mengapa ketaatan begitu mahal? Sebab ketaatan adalah pintu kemuliaan yang
tak terbayang.
Pertaruhan hidup mati dalam sebuah
ketaatan akan membuka hati banyak orang terhadap Yesus.
Saat dunia melihat keberanian kita
dalam mentaati yang Tuhan mau, akan menyinarkan kemilaunya kehidupan Sorgawi.
LANGKAH YANG KEDUA : BERANI
MENABUR DI SAAT KRISIS.
(Kejadian 26:12-13)
"Maka
menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil
seratus kali lipat; sebab ia diberkati Tuhan. Dan orang itu menjadi
kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya." (Kejadian
26:13).
Meskipun
di tengah krisis hebat Ishak berani menabur dan akhirnya mengalami tuaian,
bahkan menuai hingga seratus kali ganda. Mungkinkah menabur di tengah
penderitaan atau kekurangan? Secara logika hal itu mustahil! Namun bagi
Tuhan, lima roti dan dua ikan bisa memberi makan 5000 orang lebih; janda
Sarfat, hanya dengan segenggam tepung dan sedikit minyak, tetapi ia berani
menabur, tepung dan minyak di rumahnya tidak habis di sepanjang musim
kering. Pemazmur berkata, "Orang-orang yang menabur dengan
mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai."
(Mazmur 126:5). Firman Tuhan selalu mengajarkan kita untuk menabur supaya
kita bisa menuai. Jika Ishak takut menabur dia tidak akan pernah menuai
dan tidak akan pernah mengalami berkat berkelimpahan.
Milikilah ketaatan, jangan berhenti menabur, niscaya berkatNya
dicurahkan atas kehidupan kita.
Catatan : ***Sella … (Berhenti sejenak untuk
merenungkan dan berdoa)
Selamat
Ber-PAS Tuhan Memberkati!