HIDUP
DIPIMPIN ROH KUDUS - 1
NATS : Kisah 2:1-4
“Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul
disuatu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin
keras yang memenuhi seluruh rumah, dimana mereka duduk; dan tampaklah kepada
mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka
masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan ROH KUDUS, lalu mereka mulai berkata-kata
dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh ROH itu kepada mereka
untuk mengatakannya.” (Kisah 2:1-4)
Bila kita membaca kitab Kisah Para
Rasul, mungkin kita bisa merasa takjub melihat "kehebatan" para
rasul, khususnya Rasul Petrus dan Rasul Paulus. Akan tetapi, bila kita
merenungkan kitab itu secara lebih mendalam, kita akan menyadari bahwa Roh
Kuduslah yang berada di balik pelayanan para rasul. Para rasul hanyalah aktor
atau pelaksana dari gagasan atau dorongan yang diberikan oleh Roh Kudus kepada
mereka. Oleh karena itu, banyak sarjana Alkitab yang menyebut kitab kisah Para
Rasul sebagai Kisah Perbuatan Roh Kudus.
KATA KUNCI : Bagaimana caranya agar hidup kita dipimpin oleh Roh Kudus?
YANG
PERTAMA : Meletakkan kehendak kita
dibawah kehendak Roh Kudus.
Karena Roh Kudus memiliki kehendak dan kita juga
memiliki kehendak sendiri, maka kita harus meletakkan kehendak kita di bawah
pimpinan Roh Kudus agar semua keputusan yang kita ambil merupakan kehendak Roh
Kudus. Galatia 5:25 "Jikalau kita hidup
oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh."
Dan sebagai pribadi yang hidupnya dipimpin Roh Kudus,
Kita harus memiliki kualitas hidup yang berbeda sebagai ciri khas yang
membedakan kita dengan orang dunia. Kita harus bisa menjadi saksi Kristus,
hidup seperti surat terbuka yang bisa dibaca oleh semua orang, sebab dunia
membutuhkan bukti. Tuhan menuntut kita untuk menghasilkan buah-buah
roh (Galatia 5:22-23). Dan kita hanya bisa berbuah jika kita
tinggal di dalam Tuhan dan Dia di dalam kita (baca Yohanes
15:5). Tinggal dalam Tuhan artinya selalu dekat denganNya serta taat
melakukan kehendakNya, sehingga Tuhan akan bekerja dalam hidup kita melalui
karya Roh Kudus yang akan memimpin kita pada ketaatan.
"Kamu akan kuberikan hati yang baru, dan
roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang
keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat." Yehezkiel 36:26.
YANG KEDUA
: Bertekun dalam doa.
Sebelum Roh Kudus dicurahkan
kepada para Rasul, mereka harus menanti di Yerusalem dan tidak melakukan
kegiatan apa pun kecuali bertekun dalam doa (Kisah Para Rasul 1:14).
Ada beberapa fakta penting yang terjadi ketika Para Rasul bertekun dalam
doa :
1.
Para Rasul baru mulai giat memberitakan Injil sesudah
Roh Kudus dicurahkan pada hari Pentakosta (2:1-4).
2.
Perkataan yang penting dan berani diucapkan oleh Petrus
(4:8-13), Stefanus (7:55-56), dan Rasul Paulus (13:9-12) saat mereka penuh
dengan Roh Kudus (atau dikuasai oleh Roh Kudus).
3.
Rasul Paulus juga baru mulai melakukan perjalanan misi
setelah Roh Kudus memberi pengarahan saat jemaat Antiokhia beribadah dan
berpuasa (13:2).
4.
Para pemimpin gereja juga menganggap keputusan yang
mereka ambil dalam sidang di Yerusalem sebagai keputusan bersama dengan Roh
Kudus (15:28).
5.
Pimpinan Roh Kudus dalam pelayanan misi Rasul Paulus
juga terlihat jelas (16:6-7).
Apakah pimpinan Roh Kudus juga nyata dalam kehidupan
pribadi dan kehidupan Anda?
PENUTUP
Banyak diantara kita yang lupa
bahwa tanpa Tuhan kita bukanlah apa-apa. Memiliki keahlian tentu saja bisa
menjadi alat yang sangat berguna untuk bekerja. Jika anda beruntung memiliki
modal tentu saja bisa sangat membantu untuk memulai sebuah usaha. Namun di atas
itu semua, jangan lupa bahwa kita butuh Roh Tuhan dalam hidup kita. Roh
Tuhan akan membimbing kita, memampukan kita untuk bekerja bahkan lebih dari
apa yang kita pikirkan. Anda akan kaget melihat sejauh mana anda bisa
melangkah apabila kuasa Roh Kudus bekerja. Karena itu Letakkan terus kehendak
Anda di bawah kehendak Roh Kudus dan Bertekunlah dalam doa dan puasa. Amin
