Berkat Tuhan itu Pasti

Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya, S e l a
supaya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.
Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah; kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu.
Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai, sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil, dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi. S e l a
Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu.
Tanah telah memberi hasilnya; Allah, Allah kita, memberkati kita.
Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takut akan Dia!

( Mazmur 67:2-8 )

Ketika kita berbicara tentang berkat, maka setiap orang akan meresponinya dengan baik bahkan tidak sedikit yang antusias, karena setiap orang sangat ingin diberkati.
Berkat menjadi salah satu topik khotbah yang paling disukai banyak orang dan menarik perhatian, sehingga kadang kala fokus orang untuk mengikuti ibadah atau persekutuan hanya untuk mengejar berkat saja.

Pertanyaannya adalah bagaimana seharusnya kita bersikap tentang berkat tersebut?
Dan apakah ada kepastian tentang berkat?
Ada beberapa alasan mengapa berkat Tuhan menjadi sesuatu hal yang pasti dalam hidup kita, yaitu :

1. BERKAT TUHAN ITU PASTI !!! Jika kita sadar bahwa wajah Allah selalu memandang kita ( Ayat 2 ). " ........ kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya,....... "

Kesadaran bahwa Allah melihat segala sesuatu yang kita perbuat, mengajarkan kepada kita suatu pola hidup agar kita selalu berjalan di dalam kebenaranNYA dan tidak hidup di dalam kemunafikan, sehingga kita dapat pastikan bahwa berkat Allah pasti dicurahkan untuk kita.

2. BERKAT TUHAN ITU PASTI !!! Jika kita memiliki kerinduan untuk berbuat sesuatu bagi Tuhan ( Ayat 3 ) " ........supaya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa."

Artinya saudara dan saya didorong untuk melakukan segala sesuatu yang terbaik hanya bagi kemuliaan Tuhan, bukan untuk dilihat dan dipuji orang, apalagi untuk gagah-gagahan atau melakukan kenajisan yang menyebabkan dosa. Allah tidak ingin berkat-berkatNYA terhambat oleh karena perbuatan dosa kita.

Oleh karena itu saya ingatkan, “ JANGAN kita melayani PEKERJAAN Tuhan !!! ” karena ketika kita melayani PEKERJAAN Tuhan, sering kali kita justru melupakan Tuhannya. Kita melayani hanya untuk pamer atau mencari kepujian diri sendiri sehingga tanpa kita sadari kita telah mencuri Kemuliaan Tuhan.

Karena itu, “ LAYANILAH TUHAN, MELALUI PEKERJAANNYA ” Maka ketika melayani, kita akan totalitas dan fokus kepada Tuhan yang kita sembah yaitu Yesus Kristus. Dan Memberikan Pelayanan yang terbaik kepada-Nya.

3. BERKAT TUHAN ITU PASTI !!! Jika kita berjalan di dalam FirmanNYA.
( Ayat 4 ) " ......... Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah; kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu.

Jadikan Firman Tuhan sebagai pedoman atau tuntunan hidupmu, jangan angkuh dan merasa paling kuat dan hebat. Kita harus teguh di dalam iman, sehingga kitapun mampu meraih berkat-berkat Tuhan yang sebenarnya telah tersedia bagi kita.

4. BERKAT TUHAN ITU PASTI !!! Jika kita tidak terpengaruh oleh situasi dan kondisi. ( Ayat 7-8 ) " ...... Tanah telah memberi hasilnya; Allah, Allah kita, memberkati kita. Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takut akan Dia!"

Apapun kondisi dan keberadaan kita. Itu bukan menjadi alasan untuk kita tidak melakukan Firman Tuhan. Berkat Tuhan itu pasti, meskipun kondisi kita menurut pikiran manusia mustahil, bahkan kita dalam posisi yang sangat terjepit sekalipun.

Amin
Tuhan Memberkati