Syalom Saudara ku …
GALATIA 6: !
Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.
Pekerjaan memulihkan itu bukan pekerjaan yang gampang atau mudah, itu sulit dan membutuhkan pengorbanan.
Dalam Matius 25:21 menekankan bahwa: Kita yang telah dipulihkan melalui kelahiran baru di dalam Kristus, maka tanggung jawab kita adalah memulihkan orang lain melalui sikap dan perbuatan kita dan itu harus dimulai dari hal-hal yang kecil. Jangan hanya berfokus pada perkara-perkara besar, tetapi mulai dari hal-hal kecil.
Untuk dapat memulihkan orang lain, kita harus:
1. Respon terhadap tantangan
(Lukas 5:1-3).
- Tidak mudah menyerah.
2. Respon terhadap kesetian
(Lukas 5:4-6).
- Taat terhadap perintah-Nya.
3. Respon terhadap keberhasilan
(Lukas 5:7-9).
- Murah hati.
- Rendah hati.
4.Respon terhadap kehidupan beriman
(Lukas 5:10-11).- Berani melangkah di dalam iman.
Kesimpulan:
Orang yang bersedia memulihkan orang lain harus memiliki pemikiran: “Apa yang ada pada kita saat ini, itulah yang harus dibagikan kepada orang lain yang membutuhkan”. Jangan mengharapkan orang lain dipulihkan, sementara kita sendiri tidak siap atau mau dipulihkan sifat dan karakter kita dihadapan Allah.
AMIEN
TUHAN YESUS MEMBERKATI