" WELCOME TO JKI BLESSING FAMILY - BANJARMASIN "

MAZMUR 23 :1-6



RAHASIA DI BALIK KEINTIMAN GEMBALA & DOMBA - 1


“Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku”. (Mazmur 23:1)

Tiga kata penting yang harus diperhatikan dalam Mazmur 23:1 ini adalah kata “Tuhan” ; “gembalaku” dan “takkan kekurangan aku”.

Yang Pertama, adalah kata “Tuhan”.     
Dalam bahasa Ibrani, ada tiga nama yang digunakan untuk menunjuk Tuhan, yakni “Elohim, Yahweh dan Adonai”.  Dan dalam hal ini, Daud memilih kata “Yahweh yang merupakan kata yang paling sacral, yang bila disebut tidak boleh terdengar oleh telinga, karena begitu hormatnya orang Yahudi terhadapTuhan.

Dan kata yang kedua adalah “Gembalaku”.
Bagi orang Israel, Yahweh disebut sebagai gembala Israel  adalah hal biasa, karena inilah gambaran umum yang dipakai untuk melukiskan hubungan antara Allah dan umat pilihan-Nya.  Namun, Daud bukan mengatakan “Yahweh adalah gembala Israel”, melainkan  gembalaku  secara pribadi  atau dengan kata lain, Daud mengatakan bahwa Yahweh adalah Tuhan yang intim dengan dirinya.

Daud sadar dirinya penuh kelemahan dan dosa.  Ketika dia menapaki hari-hari yang dilaluinya dari seorang yang miskin sampai menjadi seorang raja yang kaya raya dan berkuasa, itu bukan karena kehebatannya, melainkan karena penggembalaan Tuhan terhadap dirinya secara pribadi.
Ini menggambarkan tentang keintiman antara Daud dan Yahweh.   Dan juga ini membuktikan bahwa Yahweh, Allah yang begitu ditakuti dan dihormati bangsa Israel, ternyata adalah Allah yang sangat merindukan keintiman dengan umat-Nya.  Dan Allah menemukan keintiman itu atas pribadi Daud. Mazmur 91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.

Bukankah ini berkat yang luar biasa bagi kita?
Daud sangat diberkati karena keintimannya dengan Tuhan, begitu juga halnya dengan kita.  Keintiman kita dengan Tuhanpun akan mendatangkan berkat –berkat yang luar biasa. 

Dan hal tersebut dapat kita jumpai  didalam kata penting  ketiga dari Mazmur 23:1, yaitu “takkan kekurangan aku”.
Ketika kita menempatkan Yahweh sebagai  gembala secara pribadi, maka Dia pun akan menggembalakan kita secara pribadi.   Dia tahu persis siapa kita, apa yang menjadi kebutuhan kita bahkan Dia sangat memahami betul apa pergumulan kita.  Dan lebih dari itu Dia adalah Yahweh yang sanggup menolong, menyelamatkan dan membawa kita dalam hidup yang penuh kemenangan, berkat dan kemuliaan, seperti  janji  Firman-Nya yang berkata “takkan kekurangan aku” karena DIa adalah Yahweh yang menjamin hidup dan masa depan kita.   Amien

Salam Gembala
Berlangganan artikel JKI Blessing Family Banjarmasin

Masukan alamat email anda: