" WELCOME TO JKI BLESSING FAMILY - BANJARMASIN "

TETAP DIBERKATI DITENGAH KRISIS



1 Raja – raja 17:7-16

 “.Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”. (Filipi 4:6)


Didalam kitab 1 Raja-raja 17:7-16, dikisahkan tentang perjumpaan Nabi Elia dengan seorang Janda di Sarfat.
Sarfat adalah suatu tempat yang panas dan kering di daerah Phoenicia. Saat ini dikenal sebagai Libanon. Dan dari perjumpaan itu, ada teladan yang bisa kita ambil dari janda Sarfat tersebut :
1.      Memiliki Hati Hamba (ay.10)
Sekalipun ia sendiri perlu dikasihani, akan tetapi ia mampu menunjukkan kasihnya dengan melayani orang asing yang mungkin jauh lebih gemuk dibanding dirinya sendiri.
 Ketulusannya dalam melayani telah membuktikan bahwa dia memiliki HATI HAMBA, sebuah karakter yang sangat dikagumi Tuhan Yesus.
2.      Memiliki Iman Yang Kuat (ay.12)
Janda Sarfat belajar mempercayai Allahnya Elia, karena Elia terlihat sehat dan segar dalam pemeliharaan Allah, ini membuktikan bahwa Elia tidak kekurangan makanan disaat seluruh Israel dilanda kekeringan 3 tahun 6 bulan.
3. Hidup Dalam Ketaatan (ay. 15-16)
Permintaan Elia kepada janda sarfat di tengah kesulitan yang sedang dihadapi oleh janda tersebut nampaknya seperti tidak pada tempatnya, akan tetapi sesungguhnya, nabi Elia sedang mengajarkan arti sebuah ketaatan yang berakhir dengan sebuah pemeliharaan Allah.   Dan itu terbukti, ketika janda Sarfat bertindak dan memutuskan untuk TAAT, maka ia dan anaknya tidak pernah kekurangan makanan sampai masa kesukaran berakhir. Artinya, Allah memelihara hambanya jika TAAT akan Firman-Nya, Amien.
Tuhan Yesus Memberkati !
Salam Gembala.

Berlangganan artikel JKI Blessing Family Banjarmasin

Masukan alamat email anda: