" WELCOME TO JKI BLESSING FAMILY - BANJARMASIN "

MENJADI PRIBADI YANG DIPERCAYA TUHAN



BAHAN “ PENDALAMAN ALKITAB SATELIT ” – JKI BLESSING FAMILY -  tgl. 8 Maret 2013

MENJADI PRIBADI YANG DIPERCAYA TUHAN
NATS  : Kejadian 39 : 1-5

Didalam bacaan Kejadian 39 ini kita dapat membaca kisah Yusuf, dimana Yusuf walau status sebagai budak ataupun seorang narapidana  namun Yusuf selalu mendapat penyertaan Tuhan. Yusuf menjadi orang yang dipercaya Tuhan. Jika kita sudah bisa menjadi orang yang dipercaya Tuhan, apalagi manusia?  Yusuf tidak hanya menjadi orang kepercayaan Potifar dan kepala penjara, namun Yusuf pun menjadi orang yang dipercaya oleh Tuhan sehingga Rahmat dan Penyertaan Tuhan selalu ada pada Yusuf, sehingga akhirnya Yusuf menjadi orang yang mempunyai kuasa di Mesir. Lihatlah dari seorang budak belian,menjadi seorang narapidana lalu menjadi seorang penguasa di Mesir. Sungguh luarbiasa penyertaan Tuhan pada Yusuf.

KATA KUNCI : ADA 2 LANGKAH AGAR MENJADI PRIBADI YANG DIPERCAYA TUHAN :

LANGKAH YANG PERTAMA : BERJALAN DALAM IMAN 

Yusuf dapat menjadi orang hebat di Mesir bukanlah suatu hal yang instant. Bukan pula karena Yusuf menjadi seorang penjilat ataupun mensuap pejabat-pejabat pemerintahan diMesir. Namun karena Yusuf  adalah orang yang berjalan dalam iman.
Berjalan dalam iman, seperti berjalan dengan mata tertutup. kita tahu kita menuju kemana, tapi tidak tahu arah mana yang kita lewati. seringkali kita tidak sabar, selalu bertanya kapan sampai ? atau bahkan berkata Ah gak sampai sampai !! dan memutuskan untuk berhenti lebih awal.
Layaknya berjalan dengan mata tertutup, kita ragu, apakah ini jalan yang benar ? atau apakah ini jalan pintas kesana ?. tidak hanya itu, kesesatan pun tak jarang kita temukan lewat sini ! lebih mudah ! atau Ini jalan pintasnya. Berjalan dalam iman tidaklah mudah.
Namun beruntung, kita memiliki Tuhan super setia ! yang senantiasa membimbing dan menyertai kita sampai selamanya. Berjalan dalam iman, kita harus percaya kepadaNya, memutuskan untuk siap dan terus percaya kepadaNya hingga detik terakhir
Kita juga harus percaya, meski kita tidak dapat melihat. Kita harus siap, mengorbankan semuanya untuk berjalan dalam iman, dan fokus pada iman kita hingga pada akhirnya Ia menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya.

LANGKAH YANG KEDUA : TIDAK PERNAH MENYERAH.

Yusuf yang pada awalnya begitu menderita, pada akhir hidupnya mengalami hidup yang berkelimpahan. Saudara-saudaranya yang begitu membencinya, menjual dia kepada bangsa Mesir untuk dijadikan budak. Dan bukan hanya sampai disitu penderitaan yang dialami Yusuf, ketika dia mulai dipercayai oleh Potifar, Istri Potifar justru memfitnah dia yang berakibat Yusuf harus masuk penjara.
Secara manusia mungkin Yusuf sudah putus asa dan bisa saja dia dapat mengeluh mengenai keadaannya. Namun karena dia dekat dengan Tuhan, dia tahu bahwa Tuhan menyertainya dan dia juga tahu bahwa segala sesuatu yang dialaminya ada maksud dan rencana Tuhan dalam kehidupannya sehingga dia tidak pernah menyerah dalam menghadapi segala situasi apapun juga. Seberapapun pahitnya kehidupan yang dialaminya, Yusuf tidak pernah putus asa dan Yusuf tidak pernah menyerah!!!.
Ketika kita menghadapi masalah yang menyakitkan seperti yang dialami oleh Yusuf, ada begitu banyak orang menyerah dengan keadaannya dan mengeluh kepada Tuhan mengapa harus terjadi seperti itu. Kita tidak mengerti bahwa Tuhan menginjinkan kita mengalami PHK, sakit penyakit, pimpinan di tempat bekerja menekan kita, pacar memutuskan hubungan tanpa alasan, Ketika orang mereka-rekakan yang jahat kepada kita,
Tidak mudah untuk menghadapi semua hal itu. Tapi satu hal yang harus kita miliki adalah satu sikap yang tidak mudah menyerah dalam situasi apapun juga sebelum mencoba segala hal yang kita bisa. Lakukanlah yang terbaik yang menjadi bagian kita dengan tiada pernah menyerah dan selanjutnya serahkan sepenuhnya kepada Tuhan untuk hasilnya. Ketika mengalami kegagalan demi kegagalan jangan pernah menyerah karena ketahuilah bahwa Tuhan beserta dengan kita. Terpujilah nama Tuhan. Amin.
               
Selamat Ber-PAS Tuhan Yesus Memberkati!
Berlangganan artikel JKI Blessing Family Banjarmasin

Masukan alamat email anda: